Nestapa Para Pecandu

Ringkasan Dari Sub Bahasan - Adda' Wad Dawa'
كيف توالد الحسنات والمعاصي


Sebagian As-Salaf ada yang mengatakan:

 إِنْ مِنْ عقوبة السيئةِ السيئة بعدها
"Hukuman atas kemaksiatan adalah kemaksiatan setelahnya"

Ketika sebuah kemaksiatan dilakukan, maka kemaksiatan lain pun memanggilnya. "Lakukanlah yang ini juga"
Maka tibalah saat kemaksiatan dan amal keburukan akan menjadi tabiat baginya.

Jika demikian, maka kemaksiatan telah menjadi kebutuhan hariannya. Dia akan gelisah jika tidak bermaksiat. 
Kapankah kemaksiatan berubah menjadi kebutuhan?  Yakni tatkala:
(1) dia tidak lagi merasakan sisi lezat kemaksiatan.
(2)Tidaklah dia bermaksiat melainkan untuk mengobati kepedihan yg ada dalam jiwanya. Dia menjadi kecanduan



Dalam Sebuah Sya'ir disebutkan:

وَكَأْسٍ شَرِبْتُ عَلَى لَذَّةٍ         وَأُخْرَىٰ تَدَاوَيْتُ مِنْهَا بِهَا
"Segelas khamr yang ku minum adalah kelezatan - ada pun gelas-gelas berikutnya adalah pereda bagi kecanduan"

Teruslah berlaku demikian sehingga Allah mengirimkan syaiton untuk menyemangati dia agar terus bermaksiat






====

Hanya kepada Allah lah kami menyandarkan seluruh urusan

Kajian Lengkap: https://www.youtube.com/watch?v=jfk7dgm39Os

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manzhumah Al Haiyyah - al ‘Allamah al Hafizh bin Ahmad Al Hakami rahimahullaahu

Mandzumah Ahsanil Akhlak - Untaian Syair tentang Kumpulan Akhlak Terbaik