Pelajaran Perjalanan

Malam menyapaku seperti biasa. Siang telah berganti dengan yang lain. Saat itu sebagaimana yang kulakukan setiap senin-rabu, aku menyalakan motor dan keluar dari kosan menuju salah satu masjid di Bantul. Perjalanan yang lumayan panjang terkadang kugunakan untuk mengulangi hafalan, namun bila aku lupa maka aku akan beristighfar atau merenung….


=======

Lalu lalang kendaraan, bangunan yang kulewati, jalan-jalan yang mengiring perjalanan, manusia-manusia yang kujumpai, benda hidup dan benda mati membuatku merenung.

Semua hal tadi Allah lah yang mengatur dan Allah mengetahui semua hal tentang nya


Sejauh mana kendaraan yang ku pakai atau yang dipakai orang lain Allah telah mengetahui dan mengatur untuk apa saja dia digunakan, kemana saja kendaraan ini berjalan, berapa kali roda berputar. Seberapa banyak bensin yang ada di tangki, bagaimana kondisi setiap onderdil kendaraan tersebut, dari mana  pabrik mengambil mentahan besi, baja, blastik untuk membuat kendaraan ini, Allah mengetahuinya.


Bangunan yang terlewati, Allah tau dipakai untuk apa saja dia. Allah mengatur siapa saja yang akan memasuki dan keluar dari pintu tersebut. Allah mengetahui sampai kapan bangunan tersebut akan kokoh berdiri. Allah tahu ada berapa semut yang tinggal di dalamnya, berapa banyak lumut yang menempel di dindingnya,.

Jalan-jalan yang ku berkendara di atasnya. Allah mengetahui dan Allah yang mengatur siapa saja yang akan melewatinya. Siapa saja yang akan berkendara dengan bus, mobil, motor, kuda, atau bahkan berjalan kaki. SIapa saja yang memakai, Allah telah mengetahui.

Manusia-manusia yang aku jumpai, Allah mengetahui isi hati mereka. Allah mengetahui dan telah mengatur apa saja yang mereka makan di hari tersebut. Berapa helai rambut yang ada pada kepala mereka. Allah lah yang mengatur apakah mereka akan sampai ke tujuan perjalanan ataukah tidak. Allah mengetahui apa saja yang akan mereka jumpai, apa yang mereka pikirkan, permasalahan kehidupan apa yang mereka hadapi, kondisi hati, kesehatan.

=====

Hal ini membuat kami merenung dan mengagumi ilmu Allah yang amatlah luas

Allah ta’ala berfirman


وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak (Al-Anam: 59)


Juga, teringatlah kami bahwa bumi akan mengkhabarkan tentang perbuatan apa saja yang akan dilakukan oleh manusia di atas mereka.

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا

“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Al Zalzalah: 4-5).


Semoga Allah memberi taufik untuk senantiasa beramal shalih, membubuhkan catatan-catatan baik di kitab tertulisnya amal.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manzhumah Al Haiyyah - al ‘Allamah al Hafizh bin Ahmad Al Hakami rahimahullaahu

Mandzumah Ahsanil Akhlak - Untaian Syair tentang Kumpulan Akhlak Terbaik

Nestapa Para Pecandu